Amanat Pembina Upacara: Mewujudkan Sekolah yang Ramah Lingkungan (Singkat & Mudah Dihafal)

Amanat pembina upacara ini bertema tentang sekolah ramah lingkungan. Amanat tersebut saya tulis dengan teks tidak terlalu banyak sehingga pelaksanaannya pun relatif singkat dan guru yang akan menjadi pembina dapat menghafal teks dengan mudah.

Amanat Pembina Upacara Tentang Mewujudkan Sekolah yang Ramah Lingkungan


Langsung saja..

Berikut ini teks berisi amanat pembina upacara dengan judul 'Mewujudkan Sekolah yang Ramah Lingkungan'.

Assalamu alaikum wr wb
Hamdan wa syukron lillah.. Di hari yang berbahagia ini kita masih bisa bernapas, melihat dan melakukan aktivitas lain. Semoga aktivitas yang kita lakukan dihari ini lebih baik dari hari sebelumnya, dan aktivitas tersebut bernilai baik dan diridhai oleh Nya. Amiin.

Ibu Bapak guru, staf tata usaha yang saya hormati. Berikut seluruh siswa yang saya cintai dan banggakan. Jika kita melihat kondisi alam atau bumi saat ini dengan cermat, kita dapat melihat dan merasakan bahwa bumi mengalami banyak perubahan, mulai dari cuaca yang tidak menentu, suhu yang mengalami peningkatan dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah kita ketahui dari berita di televisi, koran, majalah dan internet bahwa penyebab dari perubahan tersebut yaitu pencemaran lingkungan di daratan, perairan, maupun di udara. Kamu sekalian (siswa dan siswi) mungkin sudah belajar dan tau hal ini dari mata pelajaran PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup).

Coba sebutkan apa saja bentuk pencemaran yang terjadi di daratan, perairan, dan di udara!

  • Pencemaran di daratan terjadi pada tanah, misalnya penggunaan pupuk sintetis dan pestisida yang berlebihan atau tidak sesuai anjuran dapat menyebabkan tanah jadi berbahaya bagi organisme yang hidup di dalamnya dan dapat merusak struktur alami tanah.
  • Pencemaran di perairan ditemukan dalam bentuk limbah dari rumah tangga, dan pabrik yang tidak mengelola limbah (sisa produksi) dengan baik berdasarkan prinsip ramah lingkungan.
  • Pencemaran di udara terjadi dapat terjadi karena pembakaran sampah, penggunaan elektronik yang menghasilkan CFC (chloroflourocarbon), penggunaan kendaraan tidak ramah lingkungan.
Siapa yang bertanggungjawab atas semua itu? Yang bertanggungjawab atas pencemaran lingkungan adalah manusia. Oleh sebab itu, upaya perbaikan pun manusia lah yang harus melakukan, termasuk kita yang ada di sekolah ini.

Mengingat dampak buruk dari pencemaran lingkungan ini begitu besar. Maka kita pun perlu melakukan upaya besar dan kerja keras untuk bisa memulihkan keadaan alam menjadi lebih baik.

Upaya ini akan berhasil ketika mendapatkan dukungan dari seluruh umat manusia di bumi. Meski kita hanya sebagian kecil dari manusia yang ada di bumi ini, namun kita memiliki kewajiban yang sama dengan manusia lainnya yaitu menjaga dan memelihara alam ini dari kerusakan. Mengingat hal tersebut maka cara yang mungkin dapat kita lakukan adalah berusaha memelihara alam ini mulai dari lingkungan kita sendiri, misalnya di sekolah dalam hal se-kecil apapun. Sehingga kita dapat Mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan.

Sekolah seperti itu bisa terwujud dengan berbagai upaya seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan halaman sekolah dan kelas masing-masing, menanam pohon di lingkungan sekolah kita.

Hanya itu yang bisa saya sampaikan pada amanat kali ini.

Kesimpulan:

Agar alam kita terbebas dari pencemaran atau polusi, mari kita mulai memelihara lingkungan sekitar. Dan sebagai warga sekolah, kita pun memiliki kewajiban untuk mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan. Sehingga tercipta lah warga sekolah yang ber-wawasan lingkungan.

Akhir kata: wassalamu alaikum wr wb
Halo... Salam kenal.

Belum ada Komentar untuk "Amanat Pembina Upacara: Mewujudkan Sekolah yang Ramah Lingkungan (Singkat & Mudah Dihafal)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel